Contoh Kerajinan Limbah Anorganik Padat
Pemilahan bahan limbah
Pertama-tama, kamu perlu melakukan seleksi bahan limbah keras sebelum masuk ke proses produksi.
Hal ini bertujuan untuk menentukan bahan limbah mana yang masih bisa dipergunakan kembali dengan penambahan-penambahan material, sekaligus merancang konsep keluaran (output) apa yang ingin diciptakan.
We think you have liked this presentation. If you wish to download it, please recommend it to your friends in any social system. Share buttons are a little bit lower. Thank you!
6 Contoh Kerajinan Limbah Keras Organik dan Anorganik dan Cara Pemanfaatannya – Setiap harinya, masyarakat menghasilkan buangan berupa limbah.
Salah satunya adalah limbah keras yang mempunyai bentuk keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, dan tidak mudah diurai.
Kini, sudah banyak dilakukan kegiatan daur ulang limbah keras karena mampu mengurangi jumlah sampah dan menghasilkan barang baru bernilai seni.
Proses Analisis Limbah Padat
Sampling dan analisis limbah padat memiliki peranan yang sangat krusial dalam pengelolaan lingkungan. Data yang diperoleh dari analisis limbah dapat digunakan untuk menentukan metode pengolahan limbah yang paling tepat, sehingga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, pemahaman terhadap karakteristik limbah juga penting untuk mencegah terjadinya pencemaran tanah, air, dan udara. Hasil analisis limbah dapat dijadikan sebagai bukti dalam penegakan hukum terkait pelanggaran peraturan lingkungan. Lebih jauh lagi, data-data tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi pengolahan limbah yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Kualitas lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. SUCOFINDO, dengan pengalamannya yang luas dalam bidang pengujian dan sertifikasi, berkomitmen untuk membantu Anda dalam menjaga kualitas lingkungan. Dengan layanan monitoring kualitas limbah yang kami tawarkan, Anda dapat memastikan bahwa limbah yang dihasilkan oleh perusahaan Anda dikelola dengan benar dan tidak mencemari lingkungan. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
Sonora.ID - Limbah anorganik adalah salah satu jenis limbah yang sulit terurai secara alami oleh mikroorganisme pengurai dan sumbernya bukan dari makhluk hidup.
Limbah anorganik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limbah lunak anorganik dan limbah keras anorganik.
Limbah lunak anorganik merupakan limbah yang bersifat lentur, lunak, dan mudah dibentuk. Sedangkan, limbah keras organik merupakan limbah yang mengandung bahan yang kuat sehingga tidak mudah untuk dihancurkan.
Limbah ini hanya dapat dihancurkan dengan menggunakan teknologi tertentu seperti dengan cara penghancuran, pemanasan atau pembakaran.
Dalam artikel ini pun kita akan membahas secara khusus mengenai contoh limbah keras anorganik dan pemanfaatannya menjadi kerajinan tangan.
Baca Juga: 30 Contoh Limbah Cair di Lingkungan Sekitar, Apa Saja Ya?
Contoh Limbah Keras Anorganik
Contoh limbah keras anorganik di antaranya adalah sebagai berikut.
Contoh Pemanfaatannya Menjadi Kerajinan Tangan
13 Desember 2024 22:30 WIB
13 Desember 2024 18:57 WIB
13 Desember 2024 18:20 WIB
13 Desember 2024 18:15 WIB
Tas dari Kain Perca
Kain perca merupakan salah satu jenis limbah lunak anorganik yang seringkali tidak terpakai.
Kain perca dapat dijadikan bahan untuk membuat tas dengan berbagai macam model dan ukuran.
Cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan menyatukan beberapa potongan kain perca menggunakan benang dan jarum.
Siapkan bahan seperti: 1/4 yard masing-masing dari 4-5 kain berbeda, 2- 13 ½ inci potongan kain untuk pelapis dan 2- 2 ½ x 24 inci potongan bahan untuk tali pengikat.
Untuk membuat tas yang lebih tinggi gunakan 4 strip dengan kotak berukuran 24- 4 ½ x 4 ½ inci.
Cara membuat tas dari kain perca yaitu: Potong ¼ yard kain Anda menjadi kotak berukuran 4 ½ x 4 ½ inci.
Atur kain yang berbeda seperti yang kamu inginkan untuk ditata. Jahit 6 kotak menjadi satu untuk membuat satu strip dengan menjahit satu ujung ke ujung berikutnya dan ke ujung berikutnya.
Jahit dengan sisi kanan menjadi satu. Buat 3 strip dari 6 kotak. Setelah 3 strip kamu selesai, letakkan kembali seperti yang Anda inginkan.
Sematkan Baris 1 ke Baris 2, sisi kanan menyatu, kotak yang serasi. Lanjutkan dengan Baris 3. Sekarang kamu memiliki persegi panjang, lipat menjadi dua sisi kanan menjadi satu.
Ukur, jika persegi panjang Anda lebih kecil dari 13 inci, potong potongan pelapis dengan ukuran yang sama dengan tas luar. Jahit bagian samping dan bawah tas kain perca menjadi satu.
Buat tali pengikat dengan mengambil bahan berukuran 2 1/2 x 13 1/2 inci dan letakkan di sisi kanan bersamaan.
Jahit sepanjang tepi panjang. Balik ke dalam. Pasang pegangan ke tengah depan dan belakang. Tas dari kain perca pun selesai dibuat!
12 Contoh Bahan Lunak Alami dan Bahan Lunak Buatan dalam Pembuatan Produk Kerajinan
Tas Belanja dari Kemasan Plastik
Belakangan ini, berita terkait limbah plastic semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, limbah plastik tak hanya ada di daratan saja, melainkan juga di lautan.
Namun, tidak semua bahan plastik harus berakhir menjadi limbah saja. Kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai bahan kerajinan dan juga meningkatkan kreativitas.
Salah satu limbah plastik yang sering digunakan adalah bungkus kopi, bungkus deterjen, kemasan shampoo sachet, dll.
Bahan-bahan limbah plastic tersebut cukup sering dikreasikan menjadi berbagai hal seperti dompet maupun tas, khususnya oleh para ibu-ibu pelaku UKM.
Demikian informasi yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu terkait 6 contoh kerajinan limbah keras organik dan anorganik.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat ya untuk kamu yang tertarik ingin mengolah limbah keras menjadi bentuk kerajinan tangan.
Jika kamu ingin mencari informasi lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
tirto.id - Contoh kerajinan limbah anorganik mudah ditemukan di lingkungan sekitar hingga pasar penjualan barang daur ulang sampah. Cara pembuatan kerajinan limbang anorganik juga tak terlampau sulit, meski ada pula produksi barang daur ulang serupa yang memerlukan teknik rumit.
Limbah anorganik adalah sampah yang keberadaannya sulit diurai oleh mikroorganisme. Sebagian jenis limbah anorganik perlu waktu penguraian yang lama, bahkan ada yang tidak bisa diurai oleh mikroorganisme.
Contoh limbah anorganik yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar ialah botol platik, kantong plastik (tas kresek), sedotan plastik, kain tidak terpakai, kaca, logam, dan lain sebagainya.
Komposisi bahan limbah anorganik biasanya dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Contohnya adalah minyak bumi, mineral, hingga hasil proses artifisial kimiawi di dunia industri.
Dalam kehidupan sehari-hari, limbah anorganik biasanya hanya dibuang tanpa diolah. Akan tetapi, sebenarnya banyak jenis limbah anorganik dapat didaur ulang menjadi produk kerajinan.
Sebelum membuat kerajinan dari limbah organik, perlu dipahami prinsip pengolahan limbah atau sampah. Merujuk pada Modul Ajar Mata Pelajaran Prakarya Aspek Kerajinan terbitan Kemendikbud, prinsip pengolahan sampah adalah reduce, reuse, dan recycle.
Reduce artinya mengurangi atau meminimalisir barang yang digunakan. Kian sedikit barang yang dipakai, kian sedikit sampah yang dihasilkan.
Reuse artinya menggunakan kembali. Sebaiknya kurangi penggunaan barang yang sekali pakai langsung dibuang.
Recycle artinya mendaur ulang. Barang-barang yang sudah tak berguna dapat didaur ulang, semisal dibikin kerajinan.
Recycle (Mendaur Ulang)
Recycle adalah upaya mendaur ulang contoh limbah keras anorganik maupun limbah lunak anorganik agar bisa digunakan kembali sebagai bahan pembuatan produk baru. Misalnya dengan mengumpulkan botol plastik, kaleng aluminium, kertas, dan sebagainya untuk didaur ulang.
Proses Sampling Limbah Padat
Pengeringan setelah pewarnaan
Setelah diberikan warna, bahan limbah keras juga harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau diangin-anginkan.
9 Contoh Kerajinan dari Tanah Liat yang Gampang Dibuat dan Gambarnya
Repair (Memperbaiki)
Repair adalah upaya untuk memperbaiki barang yang rusak agar bisa digunakan kembali. Bisa dengan memperbaiki sepatu yang rusak, memperbaiki kulkas bekas, dan lain sebagainya.
Terakhir, refuse adalah upaya untuk menolak menggunakan material anorganik yang tidak ramah lingkungan. Misalnya dengan menolak menggunakan kantong plastik, menghindari produk-produk yang menggunakan bahan-bahan berbahaya, dan lain-lain.
Pengelolaan limbah adalah aspek penting dalam konsep sustainability (keberlanjutan lingkungan). Karena itu, setiap industri maupun unit usaha wajib melakukan pengelolaan limbah sebagai bagian dari sistem manajemen lingkungan.
Mutu International menyediakan layanan sertifikasi ISO 14001 terkait Sistem Manajemen Lingkungan (SML) di ruang lingkup industri atau unit usaha lain. Untuk memastikan pengelolaan contoh limbah keras anorganik maupun limbah lunak anorganik di unit usaha Anda sudah sesuai regulasi.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi, serta menjadi mitra terpercaya bagi lebih dari 3.000 perusahaan, tim tenaga ahli profesional Mutu International siap membantu perusahaan Anda.
Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.
Contoh Limbah Lunak Anorganik
Agar lebih memahami perbedaan antara limbah lunak dan limbah keras anorganik, sebaiknya kenali apa saja contoh limbahnya di lingkungan. Berikut ini beberapa di antaranya:
Kertas adalah salah satu contoh limbah lunak anorganik yang sering dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari. Kertas merupakan produk yang dibuat dari serat-sertifikasi yang berasal dari kayu atau limbah kertas hasil daur ulang.
Limbah kertas dapat menyebabkan masalah lingkungan ketika dibuang secara tidak bertanggung jawab. Selain itu, limbah kertas yang terakumulasi dalam jumlah besar dapat menjadi sumber masalah seperti kebakaran, pencemaran udara dan juga pencemaran tanah.
Kardus adalah produk kertas yang materialnya lebih tebal dan biasanya digunakan untuk membuat kotak atau wadah. Kardus seringkali digunakan untuk mengemas produk seperti barang elektronik, makanan dan minuman, dan lain sebagainya.
Limbah kardus yang dibuang dapat menyebabkan masalah lingkungan, seperti pencemaran air, pencemaran tanah, atau menjadi sarang berkembangnya mikroorganisme berbahaya. Selain itu, kardus juga dapat menjadi sumber kebakaran jika terakumulasi dalam jumlah besar.
Plastik adalah salah satu jenis limbah lunak anorganik yang paling banyak dihasilkan di dunia. Plastik adalah bahan sintetis yang terbuat dari minyak bumi, gas alam, dan bahan kimia lainnya, serta memiliki sifat yang sulit diurai oleh alam dan dapat berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Limbah plastik dapat mencemari lingkungan dan dapat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Bahkan, plastik yang terbuang di laut juga dapat membahayakan kehidupan biota laut dan dapat mencemari makanan yang dikonsumsi manusia.
Kain adalah bahan tekstil yang dibuat dari serat seperti kapas, wol, sutera, ataupun bahan sintetis. Limbah kain seringkali dihasilkan dalam bentuk pakaian yang sudah tidak digunakan lagi atau kain yang sudah rusak.
Limbah kain juga dapat mencemari lingkungan jika tidak dibuang dengan benar. Selain itu, produksi kain juga dapat berdampak buruk terhadap lingkungan karena memerlukan penggunaan air dan bahan kimia yang banyak, serta menghasilkan limbah berbahaya seperti logam berat dan bahan kimia yang sulit terurai.